Monday, September 28, 2009

Pantun Jenaka

Lebuhraya kota bersegi
Tempat temasya dara teruna
Hodohnya ketawa orang tak bergigi
Ibarat kota tiada kubunya

Api terang banyak kelkatu
Masuk ke kamar bersesak-sesak
Alangkah geli rasa hatiku
Melihat nenek bergincu berbedak

Ditiup angin bunga semalu
Kuncup daun bila berlaga
Bercakap Melayu kononnya malu
Belacan setongkol dibedal juga

Singapura dilanggar todak
Kapal karam di Tanjung Peringin
Orang tua beristerikan budak
Macam beruk mendapat cermin

Gemuruh tabuh bukan kepalang
Diasah lembing berkilat-kilat
Gementar tubuh harimau belang
Nampak kambing pandai bersilat

Buah jering dari Jawa
Naik sigai ke atas atap
Ikan kering lagi ketawa
Dengar tupai baca kitab

Ceduk air di dalam perigi
Timbanya bertangkaikan suasa
Jikalau kucing tak bergigi
Alamat tikus berjoget berdansa

Anak dara Datuk Tinggi
Buat gulai ikan tilan
Datuk tua tak ada gigi
Bila makan kunyah telan

Anak bakau di rumpun salak
Patah taruknya ditimpa genta
Riuh kerbau tergelak-gelak
Melihat beruk berkaca mata

No comments:

Post a Comment